MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi Pemerintah Kota Makassar atas tiga inovasi yang dihadirkan untuk memberdayakan perempuan.
Ketiga program tersebut yakni, shelter warga, Lorong Wisata dan program jagai anakta.
I Gusti Ayu menyebut pendampingan yang diberikan lewat inovasi yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini membuat perempuan makin berdaya.
Ia pun menyebut program itu sebagai langkah cerdas membuat perempuan semakin tangguh dan dapat meminimalisir penyintas kekerasan terhadap perempuan dan anak karena memiliki keberanian untuk berbicara dan membela diri.
“Saya dapat info lewat shelter warga Makassar yang menjadi rujukan kepercayaan para korban kekerasan sudah bisa berani berbicara. Ini sudah sesuai program pusat kita yakni dare to speak up. Kita bukan ingin mencelakakan pelaku kekerasan namun demi menolong agar tidak mengulang kesalahannya lagi,” ungkap I Gusti Puspa, saat mengunjungi Shelter Warga Pattingalloang, Barukang III, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rabu (27/3).
Melalui ketiga program tersebut, I Gusti Ayu melihat ada semangat gotong royong yang luar biasa dari perempuan untuk perempuan, anak dan juga lansia di Kota Makassar.
“Dan hari ini saya apresiasi yang sangat luar biasa, ini semangat luar biasa, semangat gotong royong untuk memberikan pendampingan kepada perempuan, anak dan juga lansia,” ucap I Gusti Ayu.
Sehingga, semangat gotong royong yang dirasakan Bintang Puspayoga membuat menteri PPPA ini berharap agar menjadi contoh dalam program pemenuhan hak anak, perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Seperti yang kita lihat dari kisah ketua pemberdayaan perempuan pesisir bu Eni tadi. Menjadi contoh luar biasa saya apresiasi sekali. Mudah mudahan apa yang kita liat hari ini menjadi inspirasi di tempat lain, menjadi rujukan untuk pendampingan terhadap perempuan dan anak,” harap Bintang Puspayoga.
Ia juga mengimbau kepada perempuan dan anak-anak yang telah menjadi penyintas kekerasan, dan menjadi perempuan kepala keluarga agar terus menggali potensi diri. Dengan begitu perempuan memiliki bargaining demi hidup bahagia yang berkelanjutan.
Pada momen ini pula Bintang Puspayoga juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang hadir memamerkan hasil produk buatannya. (Shasa/B)