Prof. Jamaluddin juga menekankan bahwa penelitian yang dilakukan oleh para guru besar tersebut sangat penting dan berdampak besar pada pengembangan bidang ilmu masing-masing.
"Kami berharap para guru besar tetap aktif dan produktif dalam memberikan kontribusi melalui aktivitas tridharma. Ini akan mendorong kualitas lulusan yang memiliki daya saing tinggi," jelas Prof. Jamaluddin.
Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan, yang membahas bidang keahlian mereka.
Prof. Rahmadi menjelaskan hasil penelitiannya tentang "Peran dan Kualitas Fitoplankton di Wilayah Pesisir serta Implikasinya terhadap Perubahan Iklim dan Keamanan Pangan". Dia menyoroti pentingnya penelitian ini dalam konteks tekanan ekologis dan perubahan iklim yang dialami wilayah pesisir.
Sementara itu, Prof. Khusnul membahas penelitiannya mengenai "Peranan Biomarker dalam Manajemen Sumber Daya Perairan di Era Industri 4.0". Dia menyoroti pentingnya penggunaan biomarker dalam aktivitas pemantauan lingkungan, meskipun masih terdapat kendala terkait akses dan biaya.
Kedua pidato tersebut menunjukkan komitmen para guru besar baru untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu kelautan dan perikanan di Indonesia. (Yadi/A)