Menteri tersebut juga menegaskan bahwa izin akan dicabut bagi siapapun yang bermain-main dengan bantuan pupuk kepada petani. "Tidak akan ada peringatan. Izin akan langsung dicabut, karena ini menyangkut masa depan petani," tegasnya.
Selain itu, daerah yang hanya dapat melakukan panen satu kali diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya menjadi dua hingga tiga kali lipat dengan cara memanfaatkan pompa untuk mengalirkan air sungai yang tidak pernah kering.
"Sungai Mamuju di sini adalah salah satu contohnya, dan hal yang sama bisa dilakukan di daerah lain. Kita akan mempersiapkan pompa dan memberikan bantuan," katanya.
Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang disalurkan oleh Menteri Pertanian di Sulbar.
"Karena penyerahan ini dilakukan di Mamuju, kami berharap bahwa apa yang telah disampaikan akan berlaku di seluruh kabupaten di Sulbar. Penyerahan di Mamuju hanya bersifat simbolis," ucap Idris.
Idris juga berharap agar para petani di Sulbar dapat memanfaatkan bantuan dari Kementerian Pertanian, termasuk bantuan pupuk dan peralatan produksi pertanian lainnya seperti pompa. "Semoga semua kebutuhan dapat terpenuhi," tandasnya.(Sudirman)