MAKASSAR, RAKYATSULSEL- PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) di tahun 2024 terus mengembangkan kawasan Summarecon Mutiara Makassar untuk menjadi sebuah kota mandiri di wilayah Timur Indonesia.
Hal ini terlihat dari optimisme Summarecon Mutiara Makassar dengan terus menggenjot penjualan. Summarecon Mutiara Makassar telah melakukan serah terima unit hunian dari tiga klaster yakni Jade, Beryl, dan Crystal Residence, serta serah terima unit komersial yakni Ruko Graha Boulevard.
Proses serah terima unit tersebut meningkatkan okupansi di Summarecon Mutiara Makassar, seperti Jade Residence Tahap I dan Beryl Residence yang diserahterimakan sejak November 2020. Tercatat memiliki tingkat okupansi huni di angka 81 persen. Crystal Residence yang diserahterimakan sejak tahun 2022 berada di angka kisaran 50 persen, dan The Topaz Residence di angka 25 persen sejak serah terima tahun lalu.
Summarecon Mutiara Makassar juga memperkenalkan de Festive pada Agustus 2023, yakni sebuah area multifungsi untuk menghelat kegiatan outdoor dengan pepohonan dan danau yang Instagram-able.
Area kuliner Summarecon Mutiara Makassar, Rainbow Food Centre, juga telah beroperasi sejak 2021 dengan beberapa tenant ternama seperti Kopi Janji Jiwa X, Bakmi Jowo, Coffee Dg. Sija, Roti Daeng, Ayam Tolak Pinggang, dan Sedap by Ulu Juku.
Melengkapi pengembangan di kawasan, Ruko Graha Boulevard yang telah diserahterimakan sejak tahun 2022, diisi oleh usaha berbagai bidang, mulai dari agen travel, percetakan, laundry express, penyewaan skuter dan sepeda listrik, pelatihan persiapan akademi kedinasan, kantor swasta hingga kedai penjualan minuman kekinian dan makanan beku.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Indra Widjaja Antono mengatakan, pihaknya saat ini tak hanya berfokus pada area residensial dan komersial, namun pengembangan summarecon mutiara makassar juga meliputi berbagai fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
"Di tahun 2024 ini, kami akan menambah fasilitas seperti convention hall, area bisnis, dan beberapa proyek komersial yang bekerja sama dengan pihak lain,"ujarnya.
Manajemen Summarecon Mutiara Makassar juga berencana memasarkan hunian terbaru dengan konsep yang berbeda dari klaster-klaster yang telah hadir sebelumnya.
Selain itu, akan hadir kaveling bisnis dan komersial di area strategis kawasan. Bank-bank swasta dan BUMN yang telah membeli kaveling pun dijadwalkan akan memulai pembangunan pada 2024.
Lebih jauh, Indra mengatakan Summarecon Mutiara Makassar dikembangkan di atas lahan seluas 500 Ha.
Keadaan lahan berbukit dan dilewati oleh sungai yang di kelilingi hutan mangrove, hingga pantai barat pesisir Makassar yang membuat kawasan Summarecon Mutiara Makassar kaya akan eksplorasi dan inovasi pengembangan dan pemberdayaan.
"Kegiatan-kegiatan olahraga seperti fun run dan bersepeda menjadi menarik karena melewati track dan rute beragam mulai dari jalan beraspal, pepohonan, paving block, beton hingga tanah merah dengan pemandangan laut dan pegunungan," tutupnya. (Hikma/B)
