SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL - Layanan kunjungan buka puasa di bulan suci Ramadan 1445H/2024 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Lapas Narkotika Sungguminasa, momen ini sangat dinantikan bagi warga binaan pemasyarakatan saat bulan suci ramadhan karena pihak keluarga dan kerabat bisa berkumpul dengan mereka untuk berbuka puasa bersama.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, Rehabilitasi, Basan, Baran dan Keamanan, Surianto melaksanakan perintah Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil untuk memantau pelaksanaan safari ramadhan Lapas Narkotika Sungguminasa termasuk memantau layanan kunjungan buka puasa warga binaan pemasyarakatan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama keluarganya bertempat Aula dan Lapangan Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Rabu (27/3).
Suasana Layanan Kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan dan buka bersama tersebut berlangsung secara aman dan kondusif. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut yaitu 27-28 Maret 2024, dan hari pertama diikuti oleh WBP khusus Lansia sebanyak 96 orang, dan hari kedua khusus blok B dan C.
Surianto dalam arahannya mengatakan 3 Hal, Pertama kegiatan ini terselenggara dengan baik dengan membangun komunikasi yang baik antara petugas dan masyarakat, kedua Keluarga WBP bisa memanfaatkan kegiatan ini berkumpul langsung dengan keluarganya, ketiga mengghimbau agar menjaga komunikasi yang baik dan Insya Allah Hak-hak WBP ke depan akan lebih diperhatikan dengan baik lagi.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak yang melakukan kegiatan kunjungan buka puasa bersama di Rutan Sengkang memberikan apresiasi atas Pelaksanaan Kegiatan Layanan Kunjungan Buka Puasa WBP dan berbuka bersama keluarganya yang di selenggarakan oleh Lapas Narkotika karena merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak warga binaan pemasyarakatan.
Sementara itu Kalapas Narkotika Sungguminasa yang juga turut langsung melakukan pemantauan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai sekitar pukul 16.00-19.00 Wita. Sebelum memasuki area besukan keluarga WBP dilakukan penggeledahan baik barang bawaan maupun pemeriksaan badan oleh petugas piket serta bantuan piket.
Lebih lanjut kegiatan ini juga merupakan suatu karunia atas dasar kita bisa melaksanakan dengan baik karena kegiatan ini membawa manfaat bagi WBP dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan di bulan suci ramadan. (***)