MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga ikut dalam program magang mahasiswa atau ferien job ke Jerman, buka suara. Mengingat program ini terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan sedang didalami Polisi.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelumnya menyebut ada 41 perguruan tinggi di Indonesia pernah mengikuti program ferien job ke Jerman, pada tahun 2023.
Untuk di Makassar sendiri, ada tujuh perguruan tinggi yang disebut ikut program ferien job yakni, Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Negeri Makassa (UNM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.
Sementara untuk perguruan tinggi swasta diantaranya Universitas Indonesia Timur (UIT) Universitas Fajar (Unifa), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus.
Kasus dugaan TPPO yang menyeret perguruan tinggi ini sedang diusut Bareskrim Polri. Dimana, sebanyak 1.047 mahasiswa diduga jadi korban TPPO bermoduskan program magang atau ferien job ke Jerman yang berasal dari 33 universitas di Indonesia. Namun nama puluhan universitas tersebut masih dirahasiakan Bareskrim Polri.
Menyikapi hal itu, beberapa perguruan tinggi di Makassar yang namanya disebut-sebut ikut dalam program tersebut buka suara, salah satunya adalah Unismuh Makassar.
Melalui Wakil Rektor I Unismuh Makassar (Bidang Akademik), Abd. Rakhim Nanda memberikan klarifikasi.