Rakhim membantah terkait dengan pemberitaan yang menyebut kampusnya sebagai salah satu kampus yang terlibat dalam ferien job berkedok magang mahasiswa ke Jerman.
"Unismuh tidak pernah mengirimkan mahasiswa dalam program kerja paruh waktu ferien job atau magang mahasiswa ke Jerman," tegas Rakhim dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Rakyat Sulsel, Jumat (29/3/2024).
Rakhim menuturkan, seluruh program magang yang dijalankan Unismuh memiliki prosedur ketat. Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki surat rekomendasi dari Devisi Karir Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh.
"Tapi hingga saat ini, tidak ada satupun permintaan rekomendasi magang ke Jerman," sebutnya.
Dengan begitu, Rakhim lagi-lagi dengan tegas menepis jika Unismuh tidak pernah menjalin kerjasama dengan lembaga manapun terkait program ferien job.
"Lembaga Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh memang pernah menerima tawaran kerjasama untuk program tersebut, namun setelah melalui kajian mendalam, tawaran tersebut ditolak," ungkapnya.