MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT Pertamina Patra Niaga sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri 1445 H memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman, meski diprediksi akan terjadi lonjakan permintaan hingga 3 persen.
Region Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja mengatakan, ada kenaikan penyaluran LPG subsidi sekira 3 persen dari konsumsi normal harian.
“Kita prediksi untuk LPG 3 kg mengalami kenaikan sekitar 3 persen selama bulan ramadan ini. Sementara untuk LPG NPSO non subsidi diperkirakan mengalami kenaikan sekira 8 persen dari normal,” ujarnya saat konferensi pers kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi saat masa Satgas RAFI 2024, Jumat (30/3).
Di prediksi, estimasi penyaluran LPG 3 kg sebanyak perhari diangka 1.826 metrik ton. Sementara LPG non subsidi sebanyak 158 metrik ton per hari. “Total penyaluran LPG per hari sebanyak 1. 985 metrik ton selama ramadan. Meningkat sekira 3,2 persen dibanding dari hari normal,” ucapnya.
I Gusti Bagus menjamin ketersediaan stok dan penyaluran LPG subsidi maupun nonsubsidi hingga menjelang lebaran Idul Fitri 2024 masih aman.
“Saat ini kondisi stok LPG masih ada sebanyak 1.669 Metrik Ton. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan LPG selama Satgas RAFI 2024,” pungkasnya.
Untuk memastikan stok aman di periode peningkatan permintaan ini, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) yang aktif sejak 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.
