RAKYATSULSEL - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup sering menyerang anak-anak, apalagi di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.
Pada negara dengan iklim tropis, kadar kelembaban udara yang tinggi dapat membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembang lebih cepat.
Salah satu gejala yang pasti dialami penderita DBD ialah demam tinggi yang berlangsung selama beberapa hari, bahkan bisa hingga dua minggu.
Gejala ini muncul dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam setelah digigit nyamuk Aedes Aegypti. Berikut gejala-gejala DBD:
- Demam tinggi (38-40°C) selama 3-14 hari
- Badan lemas
- Dehidrasi
- Nyeri di sekujur tubuh
- Bintik-bintik merah di kulit
- Mual dan muntah
- Perdarahan dari hidung (mimisan) atau gusi
Mengobati DBD pada Anak
Dilansir dari laman Hermina Hospitals, sebenarnya tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati penyakit ini.
Namun, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala DBD. Berikut caranya:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Anak
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh pada penderita DBD sangat penting untuk mencegah semakin buruknya gejala.
Minumlah setidaknya dua liter air putih dalam sehari. Cairan lainnya yang bisa diberikan kepada penderita DBD yaitu air kelapa muda, jus buah, dan juga cairan isotonik.
2. Berikan Makanan Penambah Trombosit
Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Pada penderita DBD, kadar trombosit menjadi rendah.
Maka dari itu, penderita DBD perlu mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menambah kadar trombosit seperti jambu biji, buah kiwi, buah delima, kurma, hingga gandum utuh.
3. Minum Obat Penurun Demam dan Mengompres Sejumlah Bagian Tubuh
Untuk menurunkan suhu tubuh anak akibat demam, berikan ia obat penurun panas seperti paracetamol, baik dalam bentuk sirup maupun tablet.
Selain itu, kamu juga perlu mengompres sejumlah bagian tubuhnya seperti dahi dan ketiak.
4. Istirahat Total
Biarkan anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini dapat membantu sistem imun tubuh bekerja lebih maksimal dalam melawan virus-virus dalam tubuh.
Selain itu, kamu juga perlu mengompres sejumlah bagian tubuhnya seperti dahi dan ketiak.
4. Istirahat Total
Biarkan anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini dapat membantu sistem imun tubuh bekerja lebih maksimal dalam melawan virus-virus dalam tubuh. (jp/raksul)