RAKYATSULSEL - Ketika berbicara tentang Kepercayaan Diri, ini adalah salah satu elemen kunci dalam meraih kesuksesan terkait hal personal dan profesional seseorang. Namun, seringkali kita menemui tantangan besar dalam mempertahankan atau mengembalikan kepercayaan diri yang hilang.
Setiap orang mungkin pernah merasakan kehilangan kepercayaan diri. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa kepercayaan diri ternyata bisa terkikis karena pengaruh eksternal, salah satu faktor yang seringkali menghambat adalah kecenderungan terlalu memikirkan pendapat Orang Lain.
Ini menjadi perangkap psikologis yang menghambat kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Terjebak dalam hiruk-pikuk opini orang lain bisa meruntuhkan pondasi kepercayaan diri yang kuat.
Saat kita terlalu mendengarkan pendapat orang lain mengenai diri sendiri, kita akan cenderung bersikap ingin memuaskan orang lain dibandingkan diri sendiri, sehingga validasi yang kita cari bisa tercapai. Akan tetapi, terdapat banyak hal dalam diri sendiri yang tidak disadari menjadi korban.
1. Kehilangan Diri dan Meningkatnya Masalah Kesehatan Mental
Dampak yang paling merusak adalah perlahan - lahan kehilangan identitas diri sendiri. Berpura-pura menerima nilai-nilai yang bertentangan dengan sifat alami kita, akan melahirkan pertentangan dan kebingungan dalam batin tentang siapa kita sebenarnya.
Seiring berjalannya waktu, kecemasan, depresi, dan perasaan tidak berharga akan sering muncul. Studi menunjukkan bahwa mereka yang terutama memperhatikan pendapat orang lain memiliki tingkat stres, kemarahan, dan kesepian yang lebih tinggi daripada individu yang dipandu oleh tujuan pribadi dan memaknai diri sendiri.
2. Kehilangan Passion
Ketika kita menghindari untuk mengekspresikan kepribadian, minat, dan pendapat asli diri kita. Hal itu akan mengorbankan hasrat yang membangkitkan semangat kita. Kita dapat kehilangan kontak dengan aktivitas yang memberikan semangat dan memberikan rasa ingin mencapai tujuan pribadi. Hal ini mencegah kita untuk sepenuhnya mengalami kebahagiaan hidup.
3. Menekan Ekspresi Diri
Terutama bagi yang memiliki bakat dalam hal kreatif, jika bentuk ekspresi diri sendiri ditekan, akan menghambat inspirasi dan orisinalitas, yang merupakan landasan dari bakat diri sendiri. Membangun identitas yang sesuai dengan pendapat orang lain, akan membungkam imajinasi, keahlian seni, dan visi yang melekat pada kesadaran manusia itu sendiri.
Namun, tak perlu khawatir, dilansir dari Newtraderu.com, terdapat cara-cara yang efektif untuk mengembalikan kepercayaan diri yang telah hilang.
Berikut 5 cara efektif untuk mengembalikan kepercayaan diri yang hilang, sambil memperhatikan bahaya dari kecenderungan terlalu memikirkan pendapat orang lain.
1. Merefleksikan Nilai dan Minat Anda
Pikirkan tentang hal-hal yang Anda anggap penting dalam hidup Anda, seperti apa yang Anda percayai, hobi apa yang membuat Anda senang, dan topik-topik apa yang membuat Anda bersemangat.
Terkadang, kita terlalu sibuk memikirkan apa yang orang lain pikirkan sehingga kita lupa akan hal-hal yang membuat kita unik. Mengingat kembali prestasi-prestasi kita dan hal-hal yang membuat kita bangga bisa membantu kita mendapatkan kembali rasa percaya diri yang hilang.
2. Tetapkan Batasan dalam Hubungan yang Sehat
Latihlah diri Anda untuk mengatakan tidak ketika Anda merasa terbebani oleh harapan atau tuntutan sosial yang melebihi kemampuan atau kenyamanan Anda. Anda memiliki hak untuk menolak rencana atau pembicaraan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Pilih dengan bijaksana pendapat mana yang akan Anda dengarkan dan terima, daripada menerima semuanya begitu saja.
3. Terapkan Self-Affirming
Jangan biarkan kata-kata negatif tentang diri sendiri meragukan nilai Anda. Tantanglah kritik seperti 'Saya tidak seharusnya tertarik pada hal-hal yang tidak umum' atau 'Saya tidak layak melakukan hal-hal yang hanya untuk kesenangan saya sendiri.' Gantikan pikiran negatif tersebut dengan pikiran yang memperkuat rasa percaya diri Anda.
4. Lakukan Eksperimen Kecil untuk Membuka Ekspresi Diri
Mulailah dengan perlahan-lahan mengekspresikan bagian dari diri Anda yang mungkin telah tersembunyi, seperti memakai pakaian yang berbeda dari kebiasaan, membicarakan topik yang menarik bagi Anda, atau mencoba hobi yang jarang orang lakukan tanpa takut akan penilaian orang lain. Temukan tempat yang aman untuk berbagi seperti forum online atau teman-teman yang mendukung. Seiring waktu, hal ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam mengekspresikan identitas Anda.
5. Dikelilingi Oleh Komunitas yang Mendukung
Cari teman-teman yang saling menghargai dan merayakan kepribadian, minat, dan keunikan Anda, bukan memaksa Anda untuk menjadi seperti mereka. Teman yang baik adalah mereka yang menguatkan bagian-bagian dari diri Anda yang perlu dukungan. Pengalaman bersama dengan komunitas yang mendukung akan memperkuat ikatan Anda dengan mereka yang menerima Anda apa adanya.
Tak terbantahkan bahwa pendapat orang lain memiliki dampak besar pada cara kita melihat diri sendiri. Namun, terlalu terpaku pada opini orang lain dapat menjadi ancaman serius bagi kepercayaan diri kita. Di era dimana ekspektasi dan penilaian mengalir deras dari segala penjuru, menjadi penting untuk meneguhkan dasar kepercayaan diri kita sendiri.
Inilah mengapa penting untuk memahami bahaya dari terlalu memikirkan pendapat orang lain. Terjebak dalam pusaran opini luar bisa menghambat pertumbuhan pribadi dan menghancurkan kepercayaan diri. (jp/raksul)