BONE, RAKYATSULSEL - Sebuah pohon besar di Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, tumbang sekitar pukul 05.00 Wita, Senin (01/04/24) dinihari, dan menyebabkan gangguan pada jalur utama antara Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.
Hal ini mengakibatkan antrian kendaraan yang panjang dari arah Bone menuju Wajo dan sebaliknya karena badan jalan tertutup oleh batang pohon yang tumbang.
Brimob Bone, yang menerima laporan mengenai insiden tersebut, segera merespons dengan cepat. Tim siaga SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang. Tujuannya adalah untuk mencegah kemacetan yang berkepanjangan di lokasi tersebut.
Kompol Nur Ichsan,S.Sos.,M.Si., Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, menyatakan bahwa respon cepat ini dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas masyarakat tidak terganggu karena lokasi kejadian merupakan jalur utama mobilisasi masyarakat.
"Kami selalu berupaya untuk merespons setiap laporan masyarakat dengan cepat, terutama yang berkaitan dengan kejadian yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat serta membahayakan jiwa dan materi," ungkap Danyon Ichsan.
Proses evakuasi pohon tumbang memakan waktu sekitar satu jam karena ukurannya yang besar. Namun, berkat kerjasama dengan Koramil, Polsek, dan warga setempat, tim SAR Batalyon C Pelopor berhasil mengevakuasi pohon tersebut dengan menggunakan dua unit mesin pemotong kayu (Chainsaw) dan tali karmantel.
Warga setempat mengapresiasi respon cepat Brimob Bone dalam mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Mereka mengatakan bahwa bantuan dari tim SAR Brimob sangat membantu karena tidak mungkin mereka bisa mengevakuasi pohon sebesar itu tanpa bantuan yang memadai.
"Sekarang lalulintas di lokasi sudah kembali normal, dan kami merasa aman untuk melanjutkan aktivitas kami," ungkap salah seorang warga setempat.
Kondisi lalulintas di Poros Bone Wajo, Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone, telah kembali normal setelah evakuasi pohon tumbang berhasil dilakukan. (***)