MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polda Sulsel bakal melakukan tes urine terhadap sejumlah sopir bus maupun sopir angkutan umum lainnya jelang mudik lebaran 2024. Tes urine ini dilakukan dalam rangka keselamatan para penumpang atau pemudik selama perjalanan mudik.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna pelaksanaan kegiatan tes urine.
"Nanti akan kita lakukan tes urine pada seluruh pengemudi. Pengemudi mobil, bus, juga angkutan umum lainnya. Nanti kita koordinasikan dengan Ditnarkoba dan instansi lainnya untuk pelaksanaannya. Ini penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan (selama perjalanan mudik)," ujar Didik saat diwawancara di Mapolda Sulsel, Senin (1/4/2024).
Selain tes urine terhadap para sopir, Polda Sulsel dalam pengamanan dan pelayanan arus mudik juga disebut bakal menerjunkan 4.556 personel gabungan. Untuk personel Polri sendiri sebanyak 2.437 dan TNI sebanyak 361, juga beberapa dari instalasi terkait lainnya.
Ribuan personel tersebut bakal disebar ke 68 Pos Pengamanan, 27 Pos Pelayanan dan 9 Pos Terpadu. Termasuk akan ditempatkan di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan.
"Sisanya lagi akan ditempatkan di tempat penting, misalnya bandara, di tempat perbelanjaan, stasiun dan lain sebagainya. Ini akan kita sebar, dimana masyarakat membutuhkan di situ akan ada petugas kepolisian juga petugas yang lainnya," ungkap Didik.
Terakhir, kata Didik, sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Polda Sulsel juga akan dikerahkan ke tempat perbelanjaan, terutama di mal yang ada di Makassar.
Langkah ini dilakukan tidak hanya dalam rangka tugas pengamanan, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman bagi warga, utamanya dalam berbelanja persiapan lebaran.
Polwan akan bertugas menjaga selama 20 hari, yakni 10 hari sebelum dan 10 hari setelah Lebaran.
"Polwan Masuk Mal, 10 hari sebelum dan sesudah lebaran," terangnya.
Upaya ini pun diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada masyarakat. Penerjunan Polwan mengingat dia lebih humanis.
"Nanti kita akan tempatkan selain Polri, juga semua Polwan akan kita tempatkan di tempat-tempat keramaian. Kenapa Polwan, karena lebih Humanis terutama dalam berkomunikasi untuk memberikan imbauan atau sesuatu lainnya," kuncinya. (ISak/B)