7 Tips Istirahat dari Media Sosial dan Manfaat yang akan Didapatkan

  • Bagikan
ilustrasi.

2. Tentukan tolok ukur sendiri

Sebenarnya tidak ada parameter khusus berapa lama dan di waktu kapan saja seseorang harus beristirahat dari media sosial. Semua tergantung dari masing-masing orang, kesibukannya, kebiasaannya dan kemampuannya.

Kamu bisa memulai dengan menjeda bermedia sosial dalam waktu beberapa menit di waktu istirahat misalnya, atau beberapa jam. Bisa juga dalam jangka panjang menghapus aplikasi tertentu dalam kurun beberapa hari, beberapa minggu atau waktu yang lainnya.

“Bereksperimenlah dengan apa yang terbaik bagi anda,” ungkap Adam Borland.

3. Bagikan niat kamu

Kamu juga bisa membuat status atau semacamnya untuk mengabarkan bahwa kamu sedang off dari media sosial sementara. Tujuannya agar kamu tidak dianggap hilang begitu saja oleh sekitarmu. Selain itu, membagikan niat kamu ini juga dapat menjadi dorongan tersendiri bagi dirimu bahwa sedang melaksanakan istirahat media sosial.

4. Gunakan fitur yang membantu

Jika memang kamu tidak memilih menghapus aplikasi, kamu bisa menggunakan beberapa fitur agar kamu tidak terpancing untuk menggunakan media sosial. Misalnya, mematikan fitur notifikasi, aktifkan mode “jangan ganggu”, atau menggunakan pengatur waktu berapa lama bermedia sosial.

  • Bagikan

Exit mobile version