RAKYATSULSEL - Media sosial pada awalnya sebagai media hiburan dan mencari informasi yang bermanfaat. Namun, lambat laun media sosial menjadi sebuah rutinitas yang sulit untuk dihindari. Bahkan beberapa orang menjadi candu akan berselancar di jejaring online.
Dikutip dari iberdrola.com, kecanduan media sosial dapat menimbulkan kecemasan, depresi, mudah tersinggung, isolasi, menjauhkan diri dari dunia nyata, dan dari hubungan keluarga, kehilangan kendali, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dari media sosial agar tidak selalu bergantung dengannya. Seorang Psikolog Adam Borland, PsyD sebagaimana yang dilansir dari health.clevelandclinic.org, berbagi mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan untuk istirahat dari media sosial.
1. Periksa kebiasaan dan pemicunya
Seperti kata Socrates, “kenalilah dirimu sendiri”. Begitupun dalam istirahat dari media sosial yang juga diawali dengan mengenali diri sendiri kapan kita rentan menggunakan atau sering mengakses media sosial.
“Cobalah untuk mengenali kapan Anda paling rentan atau rentan terhadap penggunaan media sosial. Mungkin Anda menghabiskan seluruh istirahat makan siang Anda di TikTok, atau Anda mulai melakukan doomscrolling sebelum tidur,” tutur Adam Borland.
Bahkan bukan hanya waktu, tapi juga pahami respon emosional anda saat bermedia sosial. Mulai dari amarah, kesal, tegang, sedih, atau lainnya. Apakah juga anda terinspirasi oleh konten tertentu dan lain sebagainya.
Berapa banyak konten yang anda sukai? Berapa banyak konten yang anda komentari? Berapa banyak konten yang anda share? Bahkan konten semacam apa yang anda sering lihat dan lain sebagainya. Pahami itu semua dan catat semua kebiasaan kamu dalam bermedia sosial. Dengan begitu anda akan memulai mengenai diri kamu sendiri dalam mengakses jejaring online.