"Tapi kalau orang seperti sudah bosan mi sama Pak Danny, berarti dia tidak akan memilih orang dekat saya," lanjutnya.
Namun lebih jauh, Danny mengatakan semua itu perlu perhitungan yang matang. Apalagi pada Pilkada serentak nanti, dia juga bakal maju pada kontestasi Pilgub Sulsel. Sehingga perihal majunya Indira pada Pilwali akan menjadi pertimbangan sebelumnya.
"Nah itu juga, itu kan jadi beban. Uang harus double. Kecuali ada hal-hal khusus. Walaupun packeting itu juga bisa lebih mudah. Sudah ada yang menjaga mirip Pileg lah. Ada satu calon anaknya di tingkat satu, bapaknya tingkat dua, masuk. Karena suaranya cuma satu kan, cuma pilihannya dua," terangnya.
Dijetahui, Danny juga akan maju Pilgub Sulsel 2014, sehingga menjadi pertimbangan cost politik besar jika sama-sama maju pilkada nantinya.
Danny Pomanto mengapresiasi sejumlah partai politik yang menginginkan istrinya maju Pilwalkot Makassar. Hanya saja, politisi PDI Perjuangan tersebut meminta gagasan tersebut harus dikalkulasi dengan cermat
"Semua itu harus diuji, tidak bisa dengan prasangka. Ada yang bilang kalau ibu maju, maka banyak dukungan. Itu belum tentu, tapi belum tentu juga tidak didukung, kan begitu. Jadi, follow the water saja," kata Danny.
Gagasan mendorong Indira Jusuf Ismail bertarung di Pilwalkot Makassar disuarakan oleh Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy.