MAMUJU, RAKYATSULSEL - Pemerintah kabupaten Mamuju melakukan pengawasan terpadu dan pemantauan harga stok barang kebutuhan pokok menjelang hari raya Idulfitri 1445 H / 2024.
Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mamuju, serta didampigi oleh unsur Forkofinda Perwakilan BI Sulbar, Bulog Mamuju, Dinas Perdagangan, BPS, BPOM, serta instansi terkait, Pasar lama Mamuju, Selasa (2/4/24).
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat ditemui usai melakukan pemantauan harga mengatakan, pemantauan ini dilakukan guna mengetahui harga bahan pokok serta stok menjelang hari raya Idulfitri 2024.
"Hari ini kita melakukan pantau pasar bersama dengan instansi terkait, mulai dari BI Sulbar, BPS, BPOM, Balai jaminan mutu dan Bulog, alhamdulillah harga-harga masih normal, "jelas Sutinah.
Meski dalam pemantauan tersebut, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikkan, seperi harga daging ayam terpantau mengalami kenaikan, namun hal tersebut dinilai masih terjangkau oleh masyarakat.
"Kenaikan ayam di pasar saat ini, berkisar Rp 1000 sampai Rp 2000 per kg, yang kita heran saat ini adalah harga tomat yang dulunya hanya berkisar Rp 15 000 per kilogram kini sudah mencapai Rp 28.000,"ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga tersebut dikarenakan pasokan dari petani belum sampai ke pasar , sehingga mengalami kenaikkan. "Mudah-mudahan setelah ini, pasokan kembali normal insya allah, harga bisa kembali normal,"jelasnya.
Selain itu, harga beras pun kini mulai normal dikarenakan di Mamuju sendiri sudah ada beberapa kecamatan yang mulai panen. (Sudirman)