Dia juga menyatakan bahwa dirinya tidak membatasi kemungkinan berpasangan dengan siapa pun. "Sekali lagi, politik itu kan dinamis. Kita belum tahu ke depannya seperti apa," tukasnya.
Terpisah, saat dimintai tanggapan mengenai peluang berpasangan dengan Danny Pomanto, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, enggan memberikan tanggapan. Ia hanya menyatakan bahwa ia akan mengikuti perkembangan politik saat ini.
"Oh ya? Tunggu saja perkembangannya," katanya.
Diketahui, saat ini juga baliho ucapan selamat dari Indah beredar di beberapa pagar masjid di Kota Makassar, sebagai bentuk sosialisasi atau perkenalan diri.
Sejumlah pengamat politik menilai bahwa Danny Pomanto, dengan popularitas dan elektabilitasnya, menjadi daya jual tersendiri bagi para partai politik yang berminat mengusungnya pada Pilgub.
Selama ini, Danny telah membangun komunikasi dengan partai-partai yang potensial, seperti PPP, Perindo, dan Hanura, yang menjadi koalisi saat Pilpres. Danny dapat memulai komunikasi dengan partai yang dekat terlebih dahulu, seperti PPP.