Danny Ancam TPP Dipotong,Jika Gunakan Randis Mudik dan Tambah Libur Lebaran

  • Bagikan

MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto instruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tidak melakukan mudik menggunakan fasilitas negara.

Salah satunya, yakni penggunaan kendaraan dinas (randis).

Tak hanya itu, Danny Pomanto, sapaan akrabnya juga meminta kepada ASN tidak menambah libur Lebaran.

"Jelas jangan (gunakan randis), silakan mudik, selamat mudik. Jangan pakai fasilitas negara dan pulang tepat waktu," ucap Danny Pomanto, saat ditemui di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (3/4).

Sebab, jika ASN dilingkup Pemerintah Kota Makassar ditemukan melakukan pelanggaran baik penambahan libur maupun penggunaan randis untuk mudik akan diberikan sanksi.

Danny mengatakan sanksi yang diberikan bermacam-macam, salah satunya mengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

"Sama itu (pengguna randis dan menambah libur) kan pasti disanksi , TPP dikurangi bisa," terang Danny.

Maka dari itu, Danny meminta kepada ASN untuk tidak menambah libur.

Pasalnya, pada hari pertama berkantor tepatnya tanggal 16 April, dirinya akan mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar untuk melakukan kunjungan ke Makassar Goverment Center (MGC).

"Pulang tepat waktu karena tanggal 16 saya akan bawa semua SKPD pergi lihat MGC," tutup Danny.

Diketahui, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 7 Tahun 2024, cuti bersama Idul Fitri atau Lebaran 2024 bagi PNS ditetapkan selama empat hari, yaitu tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024 (Senin, Selasa, Jumat, dan Senin).

Keppres telah diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. (Shasa/B)

Ketfo: Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat ditemui di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (3/4). (Shasa)

  • Bagikan

Exit mobile version