Jelang Puncak Arus Mudik, Harga Tiket Pelni Tidak Ada Kenaikan

  • Bagikan

MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Arus mudik penumpang kapal laut mulai terjadi peningkatan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

Hal itu terlihat dari penjualan tiket kapal laut PT Pelni untuk tanggal 6 April di rute Makassar - Longka Bila, Makassar - Labuan Bajo dan Makassar - Bima telah habis terjual dalam hitungan dua hari saja sejak dibuka.

Namun, PT Pelni nantinya akan kembali membuka tiket kapal laut di tanggal-tanggal tertentu.

Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Muhammad Jabir mengatakan saat ini tiket Pelni hanya tersedia untuk non seat saja. Di mana, non seat berarti penumpang kapal tidak mendapatkan tempat tidur melainkan hanya matras.

"Hanya dua hari dibuka langsung ludes. Tapi kalau tiketnya sisa non seat aja yang masih ada," ucap Jabir, Selasa (3/4)

Meski begitu, Jabir menyebut harga tiket Pelni tidak terjadi kenaikan harga. Sebab, PT Pelni merupakan perusahaan milik negara yang mana ingin memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

"Alhamdulillah kalau Pelni itu tiketnya masih aman. Tidak ada kenaikan. Pokoknya Pelni sangat membantu masyarakat di sini," ucap Jabir.

Di mana, rata-rata harga tiket PT Pelni yang dijual berkisar Rp200 hingga Rp500 ribuan.

"Misalnya dia ke Surabaya itu Rp300 ribuan, ke Jakarta Rp500 ribuan dan ke Bau-bau kurang lebih Rp 200 ribuan," terang Jabir.

Berbeda dengan perusahaan swasta, yang kemungkinan akan menaikkan harga tiket kapal menjelang puncak arus mudik.

"Kalau di swasta itu mengikuti itu pasti dinaiki. Tapi kalau Pelni perusahaan milik negara aman, tetap didapatkan masyarakat," terang Jabir.

Jabir mengungkapkan PT Pelni menyiapkan sebanyak 12 kapal untuk melayani selama arus mudik tahun ini.

"Cuma ada beberapa kapal memang sudah selesai. Karena kita di sini memang 12 kapal persiapan mudik namun ada 2 belum keluar gardu. Mungkin minggu ini baru keluar yaitu Binaya sama Umsini," terang Jabir.

Jabir pun memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April mendatang. (Shasa/B)

  • Bagikan