MAKASSAR, RAKYATSULSEL-- Dalam pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 2024 yang diprediksi bakal mengalami peningkatan, Polda Sulsel mengerahkan 4.561 personel gabungan. Ribuan personel itu terdiri dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pengerahan ribuan personel ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya.
"Ini sebagai komitmen nyata, sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri," kata Andi Rian usia memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Rabu (3/4/2024).
Jenderal Polisi berpangkat bintang dua itu menyebut, berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen.
Pencapaian tersebut merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras pihak terkait dalam pengamanan arus mudik dan balik. Untuk itu, arus mudik tahun ini diprediksi bakal mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Mudik tahun ini akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, secara nasional total masyarakat yang akan mudik pada Idul Fitri 1445 ini diperkirakan sebanyak 190 juta.
Dengan begitu, Andi Rian mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kemacetan.
"Ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal," pesannya.
Lebih jauh, Andi Rian bilang, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2024" untuk merespons banyaknya pemudik. Operasi ini digelar selama 13 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024.
Khusus di Sulsel sendiri, ribuan personel yang dilibatkan dalam pengamanan akan disebar ke 68 Pos Pengamanan, 27 Pos Pelayanan dan 9 Pos Terpadu. Termasuk akan ditempatkan di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan.
"Pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam," kata Andi Rian.
Selain pengamanan mudik, mantan Kapolda Kalsel ini juga menyebut pihaknya turut mengerahkan ratusan personelnya untuk melakukan pengamanan di sejumlah lokasi perbelanjaan di Kota Makassar.
Sebagaimana diketahui, di Kota Makassar sendiri ada beberapa pusat-pusat perbelanjaan yang biasanya dipadati oleh masyarakat jelang hari Raya Idul Fitri, diantaranya Mal Makassar Town Square (MTOS), Mall Panakkukang (MP), Mal Nipa, Mal Ratu Indah (Mari), Mal GTC, Mal Phinisi Point dan Mal Trans Studio Mall Makassar (TSM). Termasuk juga Pasar Sentral dan Pasar Butung.
"Pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," pungkasnya.(Isak/B)
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Rabu (3/4/2024).