Pilkada Sulsel, Taufan Pawe Tegaskan Usungan Tanpa Mahar Politik
MAKASSSAR, RAKYATSULSEL - DPD I Golkar Sulsel menggelar buka bersama dengan mengundang pulanan anak panti asuhan, di Kantor Golkar Sulsel, Kota Makassar, Rabu, 3 April 2024.
Tak hanya dihadiri kepengurusan Golkar Sulsel, buka bersama ini turut dihadiri sejumlah ketua DPD II dan anggota legislatif teripilih.
Sebelumnya buka bersama, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe memimpin Rapat Evaluasi Calon Kepala Daerah se-Sulsel.
Dirinya menyebutkan, Pilkada serentak yang digelar November 2024 sudah tidak lama lagi.
"Kita ciptakan iklim Pilkada di Sulsel ini secara trasnparan dan akuntabel," kata Taufan Pawe kepada media.
Mantan Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, setiap daerah yang telah siap menjelaskan calonnya, mulai saat ini untuk melakukan kerja-kerja elektoral dan elektabiltas.
"Kita harus menangkan Pilkada se-Sulsel minimal diatas 60 %. Sehinga kita harus betul-betul memperlihatkan kekompakan kader Golkar Sulsel," katanya.
Taufan Pawe kembali menegaskan, jika Pilkada serentak Sulsel mengutamakan kader dalam mengusung. Selain itu, dirinya menegaskan tidak akan menerapkan mahar politik seluruh proses tahapan Pilkada hingga selesai.
"Tadi saya kumpul semua Ketua DPD II sepakat mengutamakan kader. Tetapi ada daerah yang akan tetap membuka pemdaftaran, namun yang terpenting harusnya transparan dan tidak ada mahat politik," tegasnya.
Sebanyak 24 Cakada yang diusulkan DPD Golkar Sulsel ke DPP. Mereka ialah Munafri Arifuddin di Makassar, Zulham Arief di Takalar, Islam Iskandar di Jeneponto, M Fathul Fauzi Nurdin di Bantaeng, Jamaluddin M Syamsir di Bulukumba, dan Natsir Ali di Kepulauan Selayar.
Selanjutnya Suhartina di Maros, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Mudassir Hasri Gani dan Andi Ina Kartika Sari di Barru, Erna Rasyid Taufan di Parepare.
Kemudian Andi Kartini Ottong di Sinjai, Saharuddin M Adam dan Andi Muhammad Ikram di Soppeng, dr Baso Rahmanuddin Makkaraka di Wajo, Usman Marham di Pinrang, dan Zulkifli Zain di Sidrap.
Berikutnya Muhammad Irfan di Enrekang, Fatahuddin di Luwu, Akbar Andi Leluasa di Luwu Timur, Basir di Luwu Utara, Rahmat Masri Bandaso di Palopo, Victor Datuan Batara di Tana Toraja, Yohanis Bassang di Toraja Utara. Adapun Bone dan Gowa masih melakukan pencermatan.
"Surat tugas ini yang tadi dievaluasi bersama-sama ketua DPD II, kalau ketua DPD II menetapkan tetap pada calonnya yang tidak apa-apa. Tapi nanti coba harus dipanggil nantinya ke pusat, tapi secara umum tadi bisa dikatakan 95% daerah itu siap," paparnya. (*)