Dalam koordinasi hari ini, semua stakeholder, termasuk Dirjen Perhubungan Udara, Air Nav, Angkasa Pura, dan Angkatan Udara, berbicara tentang bagaimana lahan ini tidak akan mengganggu arus lalu lintas penerbangan.
Ia menilai, Gubernur dan Wali Kota telah menunjukkan lahan yang memadai untuk pembangunan stadion ini dan tidak ada masalah yang signifikan. Untuk, infrastruktur jalan juga tidak lagi menjadi hambatan, karena Wali Kota dan Penjabat Gubernur siap mendukung penyelesaian permasalahan ini.
"Kalau kita melihat lahan yang ditunjukkan Pak Gubernur dan Pak Wali, Alhamdulillah sepertinya tidak ada permasalahan. Bahkan kita mencoba merencanakan bagaimana akses road (jalan) dapat diperlebar dan ditembus dari beberapa arah," imbuhnya.
Andi Iwan mengungkapkan, dana APBN telah disiapkan untuk pelaksanaan kegiatan, dan saat ini sedang dilakukan revisi anggaran. Pembangunan stadion akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan, lokasi stadion memiliki luas 74 hektare, dan tidak ada lagi persoalan lahan yang dapat menghambat proyek ini. Groundbreaking direncanakan oleh Presiden, sebagai tanda dimulainya pembangunan stadion yang dinanti-nantikan ini.
Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel, Pemda Kabupaten/Kota, Bahtiar mengucapkan terima kasih pada Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI yang memberi atensi luar biasa dan perhatian serius untuk memberikan dukungan dan mewujudkan pembangunan stadion ini. (*)