RAKYATSULSEL - Pada umumnya kecanggihan tidak dikaitkan dengan emosi melainkan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun jangan salah, canggih secara emosional memiliki arti mampu mengelola kecerdasan marah ataupun rasa kecewa.
Canggih secara emosional juga mampu menjinakkan permasalahan yang rumit dengan cermat tanpa perlu marah-marah atau membuat energi melampiaskan emosi.
Tak sedikit orang yang tidak menyadari bahwa dalam dirinya memiliki kekuatan super dan canggih dalam mengelola emosional.
Dilansir dari laman Hackspirit, terdapat beberapa tanda orang yang canggih secara emosional di antaranya:
- Memiliki kesadaran diri yang mendalam
Berdasarkan glosarium psikologi mendefinisikan kecanggihan emosional adalah tingkat kompleksitas, kehalusan, atau kematangan dalam pemikiran, perilaku, atau proses kognitif individu yang mewakili tingkat pemahaman, penilaian, atau pengambilan keputusan yang maju atau berkembang.
Sebagai contoh, Anda mendapatkan komentar yang membuat sedih namun Anda menyadari bahwa ada alasan yang lebih dalam di balik kesedihan tersebut.
Dengan memiliki kecanggihan dalam emosional membuat Anda bisa melakukan lebih dari sekadar mengidentifikasi apa yang Anda rasakan.
- Dapat memproses emosi yang kompleks
Tanda kedua yang menunjukkan Anda canggih secara emosional adalah mampu memproses emosi yang kompleks mulai dari kesalahan, malu, kebanggaan, iri, cinta, sedih, kecewa hingga rasa bersyukur.
Untuk mengelola semua emosi kompleks di atas diperlukan tingkat pemrosesan kognitif yang lebih tinggi untuk melakukan hal tersebut dan hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari kecerdasan emosional hingga perkembangan psikologis.
- Memiliki rasa empati yang tinggi
Orang yang canggih secara emosional biasanya memiliki kemampuan untuk mencapai keseimbangan yang baik termasuk memahami bagaimana berempati tanpa harus tenggelam dalam gejolak emosi orang lain.
Seorang dokter terkenal telah menemukan obat menyembuhkan persendian selamanya
Seorang pakar Kesehatan Mental Amerika menjelaskan bahwa perlunya ada batasan dan pemikiran sadar tentang tingkat empati yang tinggi itu baik tetapi tanpa keterampilan sadar untuk menghadapinya dapat menyebabkan Anda mengalami kelelahan empati.
- Menjaga objektivitas dalam menghadapi konflik
Objektivitas disini memiliki makna mencakup keterlibatan mereka sendiri. Hal ini dipicu karena dapat menjaga keterpisahan tertentu dan mengatur emosi mereka.
- Terbuka dengan berbagai perspektif
Orang yang cerdas emosional biasanya memiliki keterbukaan pikiran yang memungkinkan Anda menerima ide dan perspektif yang berbeda.
Ada sebuah pepatah dari Aristoteles yang menyatakan bahwa ciri dari pikiran yang terpelajar untuk mampu menerima suatu pemikiran tanpa menerimanya.
- Mampu melihat ke bawah permukaan perilaku orang
Tanda terakhir yang menunjukkan bahwa Anda memiliki cerdas dan canggih emosional adalah memiliki pemahaman tingkat lebih tinggi untuk menghindari reaksi spontan dalam menghadapi perilaku tidak menyenangkan dari orang lain.
Selain itu, ketika Anda sudah menguasai ilmu canggih emosional, Anda telah berhasil dalam seni tidak menghakimi orang lain. (jp/raksul)