MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengunjungi tempat penyulingan minyak kayu putih di Kecamatan Parangloe- Gowa, Kamis (4/4/2024).
Kata Bahtiar, potensi tumbuhan kayu putih tentu harus dilirik, sebab itu juga bisa memberikan peluang ekonomi baru di Sulsel.
"Rupanya pohon minyak kayu putih itu tumbuhnya bagus di Sulsel," ujarnya kepada Rakyat Sulsel, Kamis (4/4/2024).
Menurut Bahtiar, jika pohon minyak kayu putih itu ditanam di wilayah yang terbilang kering seperti Jeneponto dan Takalar bisa saja menghasilkan kualitas yang lebih baik lagi seperti di wilayah timur Indonesia, Ambon.
"Tapi mungkin pohon minyak kayu putih ditanam di tanah kering seperti Jeneponto - Takalar, siapa tahu kandungan minyaknya mungkin lebih tinggi,” ujarnya.
Ia mengutarakan, peluang ekonomi itu bisa tercipta, sebab biaya alat untuk penyulingan minyak kayu putih tersebut terbilang terjangkau.
“Itu teknologinya sederhana, terbilang murah dan mudah karena hanya modal Rp20 juta belinya di Ambon, itu sudah bisa produksi minyak kayu putih,” bebernya.