Ia pada kesempatan ini memperlihatkan peta administrasi baru Sulsel. Peta baru yang memandang wilayah ini dari berbagai sudut, termasuk pesisir, laut, dan udara.
Peta baru landscape ekonomi ini memasukkan gugus kepulauan Sulsel yang berbatasan dengan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.
Peta ini tidak hanya mencakup pesisir dan daratan, tetapi juga menyoroti laut dan udara di sekitarnya. Peta ini memberikan gambaran yang jelas tentang potensi ekonomi dan sumber daya alam yang dimiliki oleh wilayah Sulsel.
Peta baru Sulsel secara global membuka peluang baru bagi kawasan ini dalam mengembangkan ekonomi dan potensi wilayahnya. Dengan konsep dan reorientasi ekonomi yang diintegrasikan dengan Lintang Utara, Sulsel dapat memperluas jangkauan pengaruhnya secara global.
Pj Gubernur Bahtiar mengajak Komisi V DPR RI, pemangku otoritas, kementerian, dan lembaga yang beroperasi di bidang infrastruktur di Sulsel untuk memiliki frekuensi dan pandangan yang sama tentang pembangunan di Sulsel.
"Maka cara pandang kita infrastruktur apa yang harus kita eksekusi dalam jangka pendek, menengah dan panjang harus kita samakan," sebutnya.
Ia berharap para legislator di Senayan dapat terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi dari Sulsel demi kemajuan wilayah ini.