PLN Berangkatkan Gratis Seribu Pemudik

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- PT PLN (Persero) memberangkatkan 1000 pemudik dari Makassar ke lima rute yakni Malili, Palopo, Mamuju, Surabaya dan Bau-bau menggunakan jalur laut dan darat.

Jumlah  ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu yang diberangkatkan sebanyak 500 orang. 

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, program ini bagian dari Mudik Asyik bersama BUMN 2024 yang merupakan bentuk implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN agar perayaan mudik aman, nyaman, lancar dan zero accident. 

Menurut Andy, program ini juga ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karena menggunakan moda transportasi massal dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

PLN bersyukur dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

 "Kami memahami bahwa momen mudik adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Kami berharap, dengan adanya program Mudik Asyik Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh PLN ini, perjalanan akan menjadi lebih nyaman, aman dan efisien," ujar Andy.

Andy mencatat program Mudik Asyik Bersama BUMN yang dilaksanakan oleh PLN UID Sulselrabar merupakan program rutin tahunan yang dimulai sejak tahun 2019. Tercatat di tahun 2019, PLN UID Sulselrabar telah memberangkatkan 100 pemudik menggunakan moda transportasi kapal laut. Selanjutnya, di tahun 2023 diberangkatkan 500 pemudik dengan moda transportasi darat dan kapal laut. 

"Alhamdulillah, minat masyarakat sangat tinggi untuk dapat mengikuti program tahunan PLN bersama Kementerian BUMN ini. Semoga perjalanan bisa berjalan lancar sehingga seluruh peserta dapat segera berkumpul dengan keluarga di kampung halaman," ujar Andy.

Andy juga menegaskan PLN akan terus bersiaga menjelang sampai dengan hari raya Idul Fitri 1445 H, PLN UID Sulselrabar menyiagakan 2.150 personel yang tersebar dalam 71 posko. "Petugas kami siaga 24 jam, kami menghimbau apabila terjadi gangguan masyarakat tidak perlu khawatir cukup melapor di aplikasi PLN Mobile agar cepat ditindaklanjuti," pungkas Andy.

Andy memastikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen mudik lebaran, PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar. 

Salah satu peserta mudik asyik BUMN yang diberangkatkan PLN, Burhanudin Ali mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya program mudik gratis ini. Ia bahkan bisa memboyong seluruh anggota keluarga tanpa memikirkan biaya mudik.

"Kami sangat berterima kasih sekali atas program ini. Ini pertama kalinya saya ikut, biasanya kalau  tujuan Malili kami harus merogoh kocek Rp300 ribu perorang dan kami ada 3 orang sekeluarga. Dengan program ini tidak ada biaya kami pulang kampung," tandasnya. (Hikma/B)

Ketgam: General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin dan seluruh jajaran melepas  keberangkatan bus tujuan Malili dan Palopo 

  • Bagikan

Exit mobile version