"Kami dari Polres Tana Toraja melakukan evakuasi material longsor bersama Bapak Wakil Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombek, Sekda, personil TNI, Kadis PUPR, BPBD, dan masyarakat sekitar dengan menggunakan satu alat berat," ungkap Malpa Malacoppo.
Dia menambahkan bahwa kendaraan water cannon juga digunakan untuk membersihkan lumpur di badan jalan. Saat ini, akses jalan yang menghubungkan Rembon dengan Bonggakaradeng sudah dapat dilalui. Namun, di titik longsor di Salu Tuan Dusun Karappa, pekerjaan dihentikan karena jembatan penghubung yang hanyut. Meskipun demikian, masyarakat masih dapat menggunakan jalur alternatif melalui PT Malea.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini, Kapolres terus mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Apabila hujan deras, sebaiknya menunda perjalanan, dan jika terdapat tanda-tanda retakan lahan, sebaiknya mengungsi ke tempat aman guna mencegah korban jiwa. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat atau menghubungi call center 110," himbau Malpa Malacopo. (Cherly)
