TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Wilayah Kabupaten Tana Toraja (Tator) belakangan ini diguyur hujan lebat yang menyebabkan terjadinya longsor di Kecamatan Rembon, Tator, pada Kamis, 4 April 2024 sore.
Dampak dari longsor tersebut adalah terhalangnya akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Rembon dengan Kecamatan Bonggakaradeng oleh lumpur, batuan, dan batang pohon yang menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Dalam respons cepat terhadap kejadian ini, pihak Kepolisian Resor Tana Toraja (Tator) yang tergabung dalam tim siaga bencana yang dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Malpa Malacoppo, segera mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan material longsor di dua titik longsor yang terjadi di Kecamatan Rembon.
Titik-titik tersebut berada di Dusun Pettiroan, Lembang To' Pao dan di Awa' Lembang Palesan. Namun, pembersihan di titik longsor di Salu Tuan Dusun Karappa dihentikan karena akses jalan terputus akibat hanyutnya jembatan dengan panjang sekitar 25 meter.
Hal ini menghambat proses pembersihan material longsor ke titik selanjutnya di Pasar Palesan Dusun Pangdo, karena kendaraan dan alat berat tidak dapat melintas.
Kapolres AKBP Malpa Malacoppo menyatakan bahwa upaya pembukaan akses jalan dilakukan secara kolaboratif dengan pihak TNI, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR, dan BPBD dengan menyediakan satu alat berat dan kendaraan water cannon. Dia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.