GOWA, RAKYATSULSEL – Hari pertama Buka Puasa bersama, Bupati Gowa Adnan Purictha Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni mengundang Guru SPAS, Satpol Pendidikan dan PPKB Kecamatan dan Desa dari 18 Kecamatan di Kabupaten Gowa.
Buka puasa ini berlangsung di pelataran Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (6/4).
Adnan mengatakan, buka puasa ini tentu menjadi salah satu cara untuk menjaga silaturahmi dan hubungan emosional di antara kita semua.
“Hubungan silaturahmi dan emosional antara masyarakat dan pemerintah memang harus dibangun semakin kuat, karena kita adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk membangun Kabupaten Gowa ini lebih baik dan lebih sejahterah dimasa yang akan datang,"kata nya.
Olehnya itu, kalaulah tadi kita melihat Kabupaten Gowa Delapan (8) tahun terakhir ini sudah memperoleh 213 penghargaan internasional, nasional dan juga provinsi itu bukan kerjanya Bupati dan Wakil Bupati saja tetapi itu berkat kerja keras kita semua.
“Ini adalah kerja kita semua, sebab tidak ada kesuksesan bisa di raih dengan cara individulistik tetapi ini bisa diraih dengan cara berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh pihak yang ada,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini Kabuapten Gowa terus menunjukkan tanda-tanda keberhasilan dan kemajuan. Kabupaten Gowa kembali mewakili Sulawesi Selatan pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada tingkat nasional.
“Kemarin kita sudah melakukan tahap wawancara, paparan dan verifikasi lapangan oleh tim penilai utama, tim penilai independen, dan tim penilai tekhnis dari pemerintah pusat. Dan mohon doa kita semuanya, kalaulah tahun lalu kita berada di Renking empat (4)nasional, maka tahun ini kita targetkan masuk tiga besar,” harapnya.
Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan bahwa dalam membangun wilayah ini memang membutuhkan sebuah keberlanjutan. Tanda-tanda keberhasilan itu bisa diraih kalau seluruh program yang telah kita rencanakan dapat dilanjutkan, salah satunya program di bidang pendidikan.
“Selain program seperempat abad, kita juga memiliki program mahasantri yang seluruh mahasiswanya berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa dan merupakan program satu-satunya yang ada di Sulsel maupun di Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, program melalui program Mahasantri ini juga, Pemerintah Kabupaten Gowa telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
“Saya telah mendapatkan penghargaan tertinggi di hari peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dwija Praja Nugraha dihadapan Bapak Presiden RI,” bebernya.
Orang nomor satu di Gowa ini juga menyampaikan bahwa, seluruh mahasantri ini dipersiapkan untuk menjadi para imam desa, imam kelurahan dan juga dipersiapkan untuk menjadi PPPK guru agama di Kabupaten Gowa.
“Mereka ini sudah mempunyai ilmu pengetahuan akademik yang baik, mereka juga penghafal al Qur’an, maka anak-anak dan cucu-cucu bapak ibu sekalian akan diajar oleh guru-guru yang mempunyai pengetahuan yang baik dan mumpuni,” jelasnya.
Buka puasa dan sholat magrib berjamaah ini turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania dan pimpinan SKPD terkait. (*)