ENREKANG, RAKYATSULSEL - Puluhan karyawan PT Haji La Tinro La Tunrung sebagai perusahaan pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sekaligus biaya untuk ibadah Umrah di Halal Centre, Senin (8/4).
La Tinro La Tunrung mengatakan bahwa hal ini sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarga karyawannya.
Sejak sepuluh tahun berdiri, kata dia, pembayaran gaji dan THR bagi karyawan PLTMH Bungin yang menjadi kewajiban perusahaannya tidak pernah terlambat untuk ditunaikan.
"Perusahaan juga memberi reward kepada karyawan sebagai wujud apresiasi kami atas prestasi mereka, sejumlah tiga puluh juta rupiah. Kami memberi pilihan kepada seluruh karyawan, apakah menginginkan paket umrah atau menerima tunai. Tetapi kelihatannya mereka senang menerima dalam bentuk tunai," lanjut dia.
Hal tersebut dikarenakan sebagian dari karyawan berniat untuk membangun rumah, termasuk untuk menunjang biaya pendidikan anak-anak mereka.
"Namun untuk pembiayaan pendidikan, saya bilang tidak perlu menggunakan uang itu dulu, saya masih akan berusaha untuk mengcover bantuan biaya sekolah maupun kuliah," ungkap bupati Enrekang dua periode yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
La Tinro melanjutkan, perusahaannya juga memperhatikan masyarakat kurang mampu di lingkungan perusahaan tersebut berdiri. Dirinya masih terus mendata masyarakat kurang mampu di Kabupaten Enrekang untuk dibantu.
"Sudah ada empat puluh tiga kepala keluarga yang kami jamin sejak sepuluh tahun PLTMH berdiri. Dan saya masih mencari terus orang-orang di Enrekang yang kurang mampu dan butuh bantuan pembiayaan," pungkasnya. (Fadli)