MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama dengan jajaran Forkipimda dan Wali Kota Makassar memantau sejumlah layanan kesehatan yang ada di Kota Makassar.
Kata Bahtiar, pemantauan pelayanan kesehatan itu untuk memastikan kesiapan dan persiapan perangkat layanan kesehatan mengawal lebaran tahun ini.
“Jadi dipastikan selama libur lebaran ini tetap ada yang jaga layanan kesehatan tetap buka pada hari lebaran sesudah hari lebaran,” ungkapnya, Senin (8/4/2024).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil pantauannya saat ini menunjukkan tanda kondisi kesehatan masyarakat di Makassar menuju lebaran ini terbilang baik, sebab di Puskesmas dan salah satu rumah sakit tak dipadati oleh pasien. “Alhamdulillah kita lihat tidak terlalu banyak pasien, semoga masyarakat semua dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Bahtiar juga menyampaikan bakal memastikan kesiapan unit transfusi darah Dinas Kesehatan Sulsel, sebab hal itu menjadi unit yang vital untuk memberikan atensi pada kebutuhan pasien dalam momen krusial dalam penanganan tertentu seperti Operasi dan Kecelakaan yang membutuhkan darah.
Untuk Informasi, Bahtiar Baharuddin mengunjungi Puskesmas Jongaya di Kel. Pa'Baeng-ba'eng kec. Tamalate, RSUD Haji Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mengimbau entitas kesehatan di Sulsel untuk memberikan atensi pada pelayanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024.
Pihak Dinkes Sulsel telah menggelar rapat bersama dengan seluruh perangkat kesehatan yang ada di Sulsel untuk memastikan aktivasi layanan kesehatan terutama pada jalur-jalur utama mudik, baik jalan lintas provinsi atau lintas kabupaten.
Aktivasi layanan kesehatan selama proses mudik sudah dimulai, bahkan arus balik juga sudah masuk dalam perencanaan dan imbauan itu terutama pada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang berada pada jalur mudik.
Lalu, aktivasi layanan kesehatan pada wilayah sekitar wisata juga turut diperhatikan, sebab pasca lebaran masyarakat acapkali memanfaatkan waktu libur untuk bertamasya pada lokasi wisata.
Kemudian, pihak Dinas Kesehatan se-Sulsel bakal turut andil dalam posko pengamanan mudik lebaran terpadu yang melibatkan stakeholder lintas sektor.(*)