PANGKALPINANG, RAKYATSULSEL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pangkalpinang membuka Layanan Kunjungan dan Penitipan Barang bagi Warga Binaan di Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024M.
Kalapas Perempuan Pangkalpinang, Hani Anggraeni, (Selasa 09/04/2024) menyampaikan bahwa layanan Kunjungan Tatap Muka dan Penitipan Barang akan tetap buka bagi Warga Binaan pada Idul Fitri tahun ini. Layanan akan dibuka selama 2 (dua) hari sejak ditetapkannya Hari Raya Idul Fitri oleh pemerintah.
"Kita juga tetap membuka Layanan Video Call yang diprioritaskan bagi Warga Binaan yang tidak mendapat kunjungan pada saat idulfitri," ucap Hani.
Hani mengatakan bahwa Layanan Kunjungan dan Penitipan Barang khusus Lebaran ini diharapkan Warga Binaan dapat melepas rindu dengan keluarganya. Untuk itu pihak Lapas telah mempersiapkan mekanisme layanan dengan mengikut sertakan seluruh jajaran pengamanan dan staf.
"Nantinya selama 2 (dua) hari tersebut akan dibuka Layanan Kunjungan dan Penitipan Barang mulai pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB dan dilanjutkan pukul 12.30 s.d. 15.30 WIB," kata Hani.
Untuk Ketentuan dan Tata Tertib Layanan Kunjungan, pihak Lapas telah mensosialisasikan langsung kepada Warga Binaan dan telah mempublikasikannya di media sosial Lapas Perempuan Pangkalpinang.
Kasubsi Kamtib Lapas Rosmita mengatakan kepada pengunjung agar membawa Kartu Identitas dan tidak membawa barang-barang yang dilarang masuk ke Lapas.
Untuk mengantisipasi lonjakan dan antrian pengunjung, pendaftaran dapat menggunakan Aplikasi SITAWA (Sistem Informasi Terpadu melalui Whatsapp). Pendaftar melalui SITAWA mendapat prioritas khusus tanpa antrian.
Selain itu, rombongan pengunjung yang boleh masuk dibatasi hanya untuk 5 (lima) orang saja. Sementara sisanya bisa bergantian setelah rombongan pertama keluar.
Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kunjungan lebaran, Lapas Perempuan Pangkalpinang telah melakukan koordinasi dengan Polresta Pangkalpinang, Polsek Tamansari dan Koramil 0413-5/Tamansari guna membantu pengamanan di Lapas.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto minta jajaran Lapas Perempuan untuk memberikan pelayanan terbaik, tanpa diskriminasi, tanpa komplain dan tanpa pungli.