GOWA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menggelar open house dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah. Dimana kegiatan ini terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 lalu karena adanya pandemi Covid-19 yang membatasi seluruh kegiatan yang ada.
Ribuan masyarakat tersebut terdiri perwakilan dari enam kecamatan yakni Bontomarannu, Bungaya, Barombong, Parangloe, Bontonompo Selatan, dan Somba Opu yang merupakan unsur kecamatan mulai dari Camat, Sekretaris Camat, Tripika Kecamatan, Kepala UPTD Kecamatan, Lurah/Kepala Desa, Lingkungan/Kepala Dusun, BPD/LPM, Bendahara Desa, Kaur Keuangan Desa, RW, Tokoh Masyarakat hingga Srikandi.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan open house ini sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya dalam membangun suatu daerah kolaborasi dan kerjasama sangat dibutuhkan khususnya dari masyarakat itu sendiri.
"Alhamdulillah tahun ini kita bisa kembali menggelar open house setelah pandemi Covid-19 yang melanda kita. Tentu ini adalah momentum untuk kita salinh bersilaturahmi, berkolaborasi, karena kita adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk membangun Kabupaten Gowa ini lebih baik dan lebih sejahterah dimasa yang akan datang," ungkapnya di Halaman Rujab Bupati Gowa, Rabu (10/4).
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu membeberkan sejumlah capaian pemerintah khususnya dalam delapan tahun terakhir ini bersama Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni yakni telah meraih sebanyak 217 penghargaan, mulai dari penghargaan internasional, nasional, dan provinsi.
"Capaian ini bukan hanya kerjanya bupati atau wabup saja, tapi juga berkat dukungan dan kerjasama dengan seluruh pihak termasuk seluruh lapisan masyarakat" tambah Adnan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam membangun wilayah ini memang membutuhkan sebuah keberlanjutan. Tanda-tanda keberhasilan itu bisa diraih jika seluruh program yang telah direncanakan dapat dilanjutkan, salah satunya program di bidang pendidikan.
“Kita memiliki Program Mahasantri yang seluruh mahasiswanya berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa dan merupakan program satu-satunya yang ada di Sulsel maupun di Indonesia dan telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat melalui penghargaan tertinggi di hari peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dwija Praja Nugraha dihadapan Bapak Presiden RI,” sebutnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Rudi menyebut kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan agar semakin meningkatkan silaturahmi dengan lemerintah termasuk bisa mengetahui capaian dan program yang telah dijalankan oleh pemerintah.
"Tentu kita sangat antusias karena ini baru lagi dilaksanakan sehingga apresiasi kami bagi pemerintah karena mampu mengumpulkan seluruh masyarakat untuk open house ini," sebutnya.
Ia berharap seluruh program yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar dan terus dirasakan manfaatnya seperti mal pelayanan publik dan pos pelayanan publij yang membuat masyarakat lebih mudah dalam mengakses pelayanan.
"Untuk program alhamdulillah kita sangat mendukung seperti Mal Pelayanan Publik yang sudah dibangun itu semakin mendekatkan kita jika ingin mendapatkan pelayanan karena sudah di satukan dalam satu lokasi," tutupnya.
Pada pelaksanaan open house ini Bupati Gowa didampingi Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni dan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania bersama sejumlah pimpinan SKPD. Open house akan berlangsung hingga Kamis (11/4) yang dibagi dalam beberapa sesi setiap kecamatannya. (*)