MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Persiapan pelayanan prima mesti menjadi perhatian para penyelenggara tempat wisata, apalagi momentum libur lebaran kali ini jumlah pengunjung di tempat wisata dapat membludak dari hari biasanya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Andi Munawir menyampaikan, optimalisasi dalam pelayanan tentu akan berdampak baik terhadap minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kata dia, pada momentum libur lebaran ini para wisatawan lokal biasanya memanfaatkan waktu libur untuk mengunjungi tempat wisata sebelum kembali bekerja baik dalam wilayah maupun luar wilayah.
Ia menekankan, instrumen pengamanan menjadi penunjang utama untuk memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan kepercayaan para pengunjung wisata.
"Biasanya tempat-tempat wisata pada saat libur Idul Fitri itu membludak. Jadi kita utamakan aspek keamanan," tuturnya.
Kata, Andi Wiwin, sapaan akrab Disbudpar Sulsel itu, akomodasi makanan dan minuman yang terjamin ketersediaan dan higienitasnya juga menjadi atensi bagi para pelaku usaha.
Apalagi, kata dia, loket pada pintu masuk lokasi wisata sebaiknya ditambah agar tidak terjadi antrian yang bisa berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.
Bahkan itu juga sudah disampaikan oleh pihaknya kepada masing-masing Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.
“Kami terus berkoordinasi dengan dinas pariwisata setempat, memantau dan mengecek jumlah wisatawan yang di waktu libur itu meningkat," bebernya.
Ia juga telah mengimbau kepada masing-masing Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota untuk mendata dan melaporkan minat wisatawan pada masing-masing spot wisata.
“Mereka juga diminta secara aktif melaporkan perkembangan situasi dan tingkat kunjungan, serta hunian homestay di setiap daerah,” tuturnya.
Ia juga mengatakan untuk memperhatikan secara seksama terkait dengan kebersihan masing-masing tempat wisata agar bebas dari penumpukan sampah. (Abu/B)