MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Korban jiwa atas peristiwa bencana tanah longsor yang melanda Desa Lembang Randan Batu di Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja bertambah mencapai 18 orang.
Jumlah korban ini bertambah empat dari sebelumnya yang hanya tercatat sebanyak 14 orang. Pertambahan empat ini didapatkan setelah korban-korban yang berstatus hilang sebelum telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Meski belasan korban atau warga yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, namun Tim SAR Gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban yang diduga masih tertimbun material longsor di Palangka, Kecamatan Makale.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, terputusnya jalan di wilayah Makale Selatan, Tana Toraja, akibat longsor membuat Tim SAR Gabungan berjalan kaki untuk melakukan pencarian terhadap dua orang yang masih tertimbun longsor.
Dimana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu malam, menelan 18 korban jiwa, 14 orang ditemukan meninggal dunia di Desa Palangka atau Pango-pango, Tana Toraja dan dua orang masih dalam pencarian. Sementara empat orang meninggal dunia di daerah Lembang Randan Batu.
"Dengan sulitnya medan pencarian, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki di wilayah longsor di Desa Palangka," kata Mexianus, Senin (15/4/2024).
Akibat terputusnya akses jalan menuju lokasi longsor, alat berat yang rencananya ikut dikerahkan dalam melakukan pencarian terkendala saat memasuki titik longsor. Untuk itu, Tim SAR Gabungan disebut akan menggunakan drone sebagai alat pengamatan jarak jauh.
"Drone diterbangkan untuk melakukan pengamatan mengenai wilayah terjadinya longsor. Sehingga tim SAR yang melaksanakan tugas pencarian dapat memantau kondisi tanah longsor," sebutnya.
Dijelaskan Mexianus, dalam proses pencarian korban ada sebanyak 116 orang dari Basarnas, Kodim 1414 Toraja, BPBD Tana Toraja, Balai Kehutanan, Polres Tana Toraja, dan SAR Brimob.
Termasuk dalam proses pencarian korban ini K9 atau anjing pelacak Polda Sulsel dan masyarakat sekitar turut membantu melaksanakan pencarian terhadap korban longsor.
Adapun nama-nama korban meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja:
- Dala (L 40 thn)
- Bertha Bine (P 35 thn)
- Putri ( P 5 thn)
- Reno (L 2 thn)
- Wiris(Dado) (L 6 thn)
- Marcel Oda (L 16 thn)
- Agustinus Bongga (L 20 thn)
- Mala' (L 60 thn)
- Baru ( L 40 thn)
- Endi (L 15 thn)
- Matius Kottong (L 35 thn)
- Aco (L 37 thn)
- Mase' (L 38 thn)
- Jimmy (L 27 thn)
Masih dalam pencarian:
- Gea (P 3 thn)
- Safia (P 43thn)
Korban meninggal di Lembang Randan Batu :
- Indo Luka
- Ambe Dian
- Karopa
- Luarang. (Isak/B)