"Kita ukur dulu lah. Berpotensi itu boleh orang menduga, tapi kan kita mesti ukur apakah Ibu Indira bisa menjadi representasi saya itu belum tahu. Itu nanti masyarakat yang menilai," kata Danny.
Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu, saat ini pun Indira tidak berlebihan menanggapi wacana tersebut. Dia mengatakan belum ada kepastian apakah istrinya itu akan maju pada Pilwali atau tidak.
"Ibu sendiri tidak terlalu agresif menanggapi hal ini. Cuma saya bilang perlu diukur lah," tekan Danny kembali.
Danny pun menerangkan bahwa masyarakat nanti yang akan menilai siapa yang bisa melanjutkan kepemimpinannya di Makassar. Sehingga dia mengatakan asumsi bahwa sosok pelanjutnya adalah orang dekatnya itu muncul karena masyarakat ingin keberlanjutan program yang telah ia gagas selama ini.
"Saya ini kan fair-fair ji. Kalau masyarakat mau apa yang kita capai hari ini dilanjutkan, ya tentunya asumsi-asumsi orang dekat itu bisa menjadi kuat," jelas Danny.
"Tapi kalau orang seperti sudah bosan mi sama Pak Danny, berarti dia tidak akan memilih orang dekat saya," lanjutnya.
