Mengingat Jalur Camba selama ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat di tiga kabupaten yakni Kabupaten Bone, Soppeng dan Sinjai.
"(Pembatasan truk) Mulai dari tanggal 5 sampai 16 April 2024, truk pengantar barang (truk ekspedisi) kita batasi sementara untuk melintas di Jalur Camba," ungkapnya.
Terlebih, kata Jenderal Polisi berpangkat bintang dua emas itu, peningkatan kepadatan kendaraan selama mudik lebaran 2024 di wilayah Sulsel diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 35 persen dari tahun sebelumnya dikarenakan momentum ini sangat dinantikan masyarakat.
Bahkan dari prediksi Nasional, arus mudik tahun 2024 diperkirakan mengalami peningkatan hingga 56,4 persen, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
Untuk itu, Andi Rian mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 4.556 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait guna pengamanan jelang dan sesudah lebaran Idul Fitri 1445 H.
Khusus di Sulsel, ribuan personel gabungan itu nantinya akan disebar ke 68 Pos Pengamanan, 27 Pos Pelayanan dan 9 Pos Terpadu. Termasuk akan ditempatkan di beberapa pusat perbelanjaan di Makassar dan titik-titik yang rawan macet saat arus mudik dan arus balik lebaran.
"Kita juga dirikan puluhan Pos untuk pelayanan ke masyarakat yang melaksanakan mudik," sebutnya.