Selain itu, di PKM Buntu, PKM Madandan, PKM Makale Utara, PKM Kurra, PKM Tampo, PKM Rano, dan PKM Sandabilik.
Para tenaga kesehatan di Puskesmas masing-masing telah dijadwalkan untuk melakukan pelayanan/shift sambil tetap standby selama 24 jam, bersama dengan Rumah Sakit Lakipadada dan RS Sinar Kasih.
Selain itu, Dinkes juga melakukan surveilans dan pemantauan kesehatan lingkungan untuk mengidentifikasi potensi dan faktor risiko penyakit menular.
"Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa korban bencana mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai dan tepat waktu," jelas Ishaq Iskandar.
Dengan respons cepat dan terkoordinasi ini, Dinkes Provinsi Sulsel berharap dapat meringankan beban para korban dan memastikan kesehatan mereka terjaga selama masa pemulihan pasca bencana. (*)