MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar mencatat tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama berkantor pasca libur Lebaran 2024 mencapai 99 persen dari total 22.800 pegawai.
Kepala BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsun mengapresiasi kepatuhan dan profesionalisme pegawai ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sangat luar biasa.
Sebab, meskipun terdapat Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 01 Tahun 2024 yang membolehkan ASN untuk Work From Home (WFH) selama dua hari yakni 16-17 April.
"Hadir di hari pertama cukup lumayan luar biasa karena presentase kehadiran 99 persen," ucap Akhmad, sapaan akrabnya, Selasa (16/4).
Sementara itu, ASN untuk yang tidak hadir sekitar 1 persen atau 228 orang dikarenakan terdapat beberapa keterangan, seperti sakit, cuti dan izin sedangkan tanpa keterangan ada dua orang.
Meski begitu, Akhmad mengaku tidak memberikan sanksi kepada pegawai yang tidak hadir pada hari pertama berkantor pasca libur Lebaran 2024.
"Saya fikir itu tidak berarti karena sedikit, karena ternyata ketidakhadirannya itu dapat dimaklumi," ucap Akhmad.
Menurut Akhmad, kehadiran ASN ini dipengaruhi juga oleh kondisi arus balik mudik di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar yang berjalan lancar tanpa kendala.
Maka dari itu, Pemkot Makassar tidak menerapkan WFO pada hari pertama pasca libur Lebaran 2024. Hal ini dilakukan karena tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi dalam hal layanan publik.
"Hari pertama inilah pemerintah kota dengan seluruh layanan di OPD dan kecamatan itu tidak WFH tapi WFO karena tingkat kebutuhan masyarakat pelayanan. Tentunya, kami di pemerintah kota bergerak cepat untuk melakukan layanan semaksimal mungkin," tutup Akhmad Namsun. (Shasa/B)
Ketgam: Kepala BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsun saat ditemui beberapa waktu yang lalu.