MAKASSAR, RAKYATSULSEL -Pembangunan Gedung Makassar Goverment Center (MGC) akan segera dilakukan uji coba sistem pelayanan publik di Bulan Mei mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, usai melakukan pemantauan progres pembangunan Gedung MGC yang berlokasi di Kawasan Taman Macan, Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, pada Selasa (16/4).
Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan uji coba sistem tersebut akan dilakukan di lantai pertama dan lantai dua Gedung MGC.
Ia menjelaskan, di lantai satu Gedung MGC akan menjadi Mal UMKM, Investasi dan Inovasi yang nantinya akan diisi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seperti, Dinas Pariwisata, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendidikan dan Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Selanjutnya, di lantai dua Gedung MGC merupakan Mal Pelayanan Publik yang akan diisi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil), Dinas Tata Ruang, dan Dinas Kesehatan.
Selain itu, akan juga dilakukan uji coba sistem Makassar Virtual Economic Center (Marvec) yang rencananya berada di lantai tujuh.
"Memang ada tiga ruangan yang akan kita coba sistemya di Mei ini. Saya harap April selesai. Di lantai satu dan lantai dua kami coba sistemnya dan Marvec di lantai tujuh," ujar Danny Pomanto.
Sementara itu, untuk desain dan interior di lantai satu dan lantai dua, Danny mengaku akan dilakukan penyeragaman seperti perabot-perabot yang akan diisi di Gedung MGC.
"Khusus perabot saya larang tidak ada pengadaan satu-satu item, jadi seragam semua. Supaya ada standarisasi," terang Danny.
Maka dari itu, Danny berharap pembangunan Gedung MGC tahap pertama dapat selesai di bulan April ini dan ditargetkan dapat beroperasi di bulan Juli mendatang.
"Saya harap April selesai," ucap Danny.
Diketahui, MGC merupakan mal pelayanan publik yang akan melayani masyarakat dalam pengurusan perizinan hingga pengurusan data penduduk. Dengan anggaran sebesar Rp200 milyar.
Sebelumnya, Danny menjelaskan pengerjaan proyek MGC menggunakan skema rancang dan bangun (design and build). Di mana, kata Danny, skema tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Hal itu dilakukan karena lahan yang sempit.
"Orang biasa membangun dari lantai satu dulu tapi ini tidak, jadi namanya bisa up and down, dari bawah ke atass atau pun sebaliknya," ucap Danny.
Danny menambahkan gedung MGC memiliki konsep ramah lingkungan. Jika MGC telah rampung, maka akan menjadi gedung pemerintahan pertama yang berkonsep green rooftop.
"Ini akan menjadi bangunan pemerintah pertama untuk green building di Makassar," ucap Danny. (Shasa/B)
