Andy mengisahkan PLN menghadapi tantangan ketika curah hujan yang tinggi dipenghujung tahun 2023 ditambah ada beberapa batang tiang yang harus dimobilisasi menggunakan kapal, namun berkat semangat juang dan gotong royong bersama dengan warga setempat seluruh tantangan bisa teratasi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Andy.
Andy mencatat, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9,9 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 5,8 kms dan tiga unit gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kilo Volt Ampere (kVA) untuk melistriki dua dusun terpencil tersebut. Di samping itu, sampai dengan bulan Februari 2024, total Rasio Elektrifikasi Provinsi Sulawesi Tenggara (RE) adalah sebesar 99,75 persen.
“Semoga kehidupan masyarakat semakin sejahtera, roda perekonomian makin menggeliat karena produktivitas yang semakin tinggi. Begitu juga bagi anak-anak kini bisa belajar pada malam hari,” tutup Andy. (Hikmah/A)