MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel, Ni’matullah mendapatkan dorongan untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur November 2024 setelah Ni'matullah duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Sulsel selama tiga periode.
Dorongan itu muncul dari 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat kabupaten/kota. “Alhamdulillah di Rakorda, teman-teman DPC, membuat semacam kebulatan tekad untuk mengusung, dan mencalonkan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah ikut di kontestasi Pilgub,” kata sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Majid usai melakukan Halal bihalal dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Claro Makassar, Rabu (17/4/2024).
“Alhamdulillah seluruh DPC semua sepakati itu, kita masukan itu sebagai salah satu rekomendasi dalam Rakorda kita,” lanjutnya.
Anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan setelah rekomendasi ini, seluruh DPC akan mensosialisasikan Ni’matullah sebagai bakal calon Gubernur maupun calon wakil Gubernur Sulsel.
“Tentu akan banyak langkah yang kita lakukan, termasuk misalnya berkomunikasi dan bersosialisasi dan tentu ini, dengan kesepakatan dan pernyataan seperti itu Insya Allah kami mempersiapkan pak Ni'matullah sebaik baiknya,” ujarnya.
Apakah sebagai 01 atau 02, Haidar Majid menyebutkan Pilgub ini dinamis, bisa saja Ni’matullah menjadi 01 atau 02. “Jadi begini, tadi kita putuskan beliau ikut kontestasi Pilgub, atau wakil gubernur. Inikan dinamis nanti kita lihat ruang-ruangnya seperti apa,” bebernya.
Alasan DPC memberikan dukungan kepada wakil ketua DPRD Sulsel kata Haidar pastinya memiliki alasan yang kuat. ”Pertama dengan pengalaman yang beliau miliki pengalaman 15 tahun di DPRD provinsi Sulsel dan terus beliau menjadi wakil ketua DPRD Provinsi Sulsel kemudian dia memiliki pengetahuan pemerintah yang baik,” ujarnya.
“Kemudian komunikasi politik yang selama ini dia buat dengan banyak elemen-elemen masyarakat tokoh-tokoh di Sulsel, kemudian kompetensi beliau yang saya kira teman-teman sangat paham apa yang dia miliki, seperti apa kemampuan beliau dan ini menjadi modal yang cukup menjadi Pilgub,” jelasnya. (Fahrullah/B)