MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia mengajukan kerjasama kepada Pemerintah Kota Makassar dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor III ITB Nobel, Dr.Ridwan saat melakukan audiensi ke Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, di Ruang Kerja Sekda, Balaikota, Selasa (16/04/2024).
Firman Pagarra merespon baik kerjasama tersebut, apalagi sebelumnya pemerintah Kota Makassar telah melakukan kerjasama di bidang penelitian dengan pihak Nobel di tahun 2022 silam.
“Kami menyambut baik kerjasama ini. Apalagi pak Wali mengatakan kita harus memperkuat SDM kita di Pemkot. Karena dengan SDM yang unggul dapat melahirkan inovasi dan terobosan yang bermanfaat bagi pelayanan publik,” ungkapnya.
Selain itu, Firman juga memberikan kelonggaran kepada pihak ITB Nobel untuk melakukan sosialisasi ke setiap OPD terkait kerjasama pengembangan SDM ini.
Konsep pengembangan SDM ini meliputi kemudahan melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Nobel dengan biaya yang terjangkau.
Dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni dan tenaga pengajar yang berpengalaman di bidangnya.
Tak hanya itu, tahun ini Nobel juga membuka empat Program Studi (Prodi) baru yakni sistem teknologi dan informasi, teknologi industri perikanan dan teknologi pertambangan.
“Semoga konsep kerjasama ini bisa membawa SDM Pemkot jauh lebih baik kedepannya agar pelayanan publik kita juga semakin tambah baik,” harap Firman.
Sementara itu, Wakil Dekan I bidang Akademi dan Sumber Daya Nobel Indonesia, Dr. Yuswari, S.E, M.Si, menambahkan, pihaknya menawarkan beberapa program kerjasama pendidikan, terkhusus bagi pegawai Pemkot Makassar.
"Yang ingin melanjutkan studi di jenjang S2, dan juga pegawai yang belum sarjana, kami menawarkan program Rekonginisi Pembelajaran Lampau untuk S1. Program studinya terdiri daei Manajemen dan Akuntansi," singkat Yuswari. (Hikmah/A)