Dia juga menyebutkan bahwa Kapolda menjadi teladan dengan pemahamannya yang luar biasa. Termasuk para pemimpin terdahulu yang harus dihargai. Upaya revitalisasi ini menjadi teladan dan inspirasi bagi pemimpin di Sulsel untuk mengambil contoh positif dan memberikan penghargaan ke tempat seperti ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda atas nama masyarakat Sulsel atas inisiatif dan kedermawanannya untuk membangun kawasan ini," ucapnya.
Sedangkan Kapolda menjelaskan, ceritanya pada saat awal tiba di Sulsel setelah mendapat amanah sebagai Kapolda, ia kemudian melakukan ziarah. Di Gowa ini ada tiga situs makam yang menurutnya sudah menjadi cagar budaya. Yaitu Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Makam Arung Pallaka, dan Makam Karaeng Pattingalloang.
"Pada saat saya melakukan kunjungan di tiga situs itu, saya melihat ada hal-hal yang belum dilakukan di lokasi ini. Jadi situs Makam Sultan Hasanuddin dan Makam Syekh Yusuf itu lebih terawat," ujarnya.
"Tiba di sini saya lalu mencoba diskusi dengan beberapa pihak dan saya putuskan untuk dilakukan revitalisasi. Kita membahas, termasuk dengan Bapak Pj Gubernur," imbuhnya.
Menurutnya, perlu direvitalisasi agar generasi penerus bangsa tertarik untuk datang, sekaligus mempelajari bangsanya.