MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani berharap Airlangga Hartarto kembali menakhodai Partai berlambang pohon beringin rindang.
Indah menyebutkan, di tangan Airlangga, Golkar mampu bertransformasi lebih maju. Salah satu variabel yang dinilai Indah adalah dibukanya panggung yang luas bagi kader muda untuk berkiprah. Hal ini menunjukkan, Airlangga mampu untuk membaca kecenderungan zaman dan juga menyiapkan kader pelanjut sejak dini.
“Strategi memberikan kesempatan luas kepada kader muda yang diistilahkan oleh Pak Airlangga kelompok under fourty (-40 tahun) saya yakini akan membawa partai siap menyongsong kejayaan di masa-masa mendatang. Sehingga tepat jika Pak Airlangga kembali memimpin partai,” kata Indah Putri Indriani.
Bupati Luwu Utara ini menyebutkan, Partai Golkar benar-benar serius dalam menyongsong tiap perhelatan politik.
Sebagai ketua DPD II Partai Golkar, Indah mengaku merasakan keseriusan Airlangga Hartarto dalam mengawal kontestasi demokrasi lima tahunan. Indah menilai Partai Golkar akan bisa kembali menjadi partai pemenang nantinya di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
“Pileg misalnya, kita tahu dipersiapkan beberapa tahun sebelumnya dari komposisi 200 persen caleg. Begitu juga Pilkada 2024, Golkar sudah start awal mempersiapkan kader yang dianggap punya kans bertarung,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan Airlangga Hartarto dengan tegas menyampaikan jika Partai Golkar tidak akan meminta mahar bagi kader yang akan diusung maju di Pilkada serentak November mendatang. Airlangga juga menjadikan kontribusi kader di Pileg dan Pilpres 2024 sebagai indikator utama kelayakan kader diusung Partai Golkar.
“Tentu ini angin segar yang disambut baik bagi kader partai di daerah. Kesempatan yang sama terbuka bagi siapa pun yang memang diinginkan masyarakat di daerahnya,” jelasnya.
Indah melanjutkan berbagai transformasi tersebut, Indah menilai tidaklah berlebihan jika Airlangga Hartarto kembali memimpin partai berlambang pohon beringin.
“Saya pribadi menilai partai berada di trek yang benar dengan mengedepankan potensi dan kapabilitas kadernya. Sehingga wajar jika partai tertua di Indonesia (Golkar) kembali dipimpin Pak Airlangga,” tutupnya. (Fahrullah/B)