"Kita berharap ke depannya Dzurriyat dan kerabat dapat lebih banyak lagi yang berkumpul dan bersatu dalam doa bersama utk para leluhur yang berada di Kompleks Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingngalloang," kata Andi Nurhikmah Daeng Cora.
Haul dan Khotimul Qur'an La Tenri Tatta to Appatunru Daeng Serang ini dihadiri Para Dzurriyat Arung Palakka dan beberapa kerabat dari Bone, Soppeng, Gowa dan masyarakat Bontobiraeng.
Mereka bersama sama berzikir dan berdoa. Turut hadir Jajaran Polres Gowa yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Abdul Wahab, SH dalam hal ini mewakili Kapolres Gowa.
Adapun tokoh yang hadiri antara lain Ahmad Fauzi Asfar, Ali Musthofa, H. Imam Tauhid, Ahmad Supardi Rahman, Habib Salim Alhinduan.
Selanjutnya ada Udztads dan Habaib dari Kalimantan Timur yaitu Udztads Ali Musthofa. Ahmad Fauzi Asfar, H Imam Tauhid, Ahmad Supardi Rahman.
Keperkasaan Arung Palakka
Dikutip dari Wikipedia, Arung Palakka (15 September 1634 – 6 April 1696[1]) adalah Sultan Bone yang menjabat pada tahun 1672-1696.
Semasa hidupnya Arung Palakka menjadikan suku Bugis sebagai kekuatan maritim besar dan mendominasi kawasan tersebut selama hampir seabad lamanya.