Terpisah Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, peristiwa pembobolan tersebut diketahui oleh salah satu karyawan melalui alarm di handphone.
"Saksi yang merupakan pegawai mendapati alarm yang terhubung di handphone-nya berbunyi lalu langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," kata Ririn Sri.
Pelaku saat itu sudah berada di atap minimarket berusaha melarikan diri dari kepungan warga sekitar, saat saksi tiba di lokasi .
"Pelaku panik melarikan diri, lalu keluar melalui ke atap dan loncat ke kebun belakang," ucapnya.
Dalam peristiwa pembobolan minimarket tersebut, pelaku gagal membawa kabur barang hasil curian karena panik menghindari kejaran warga. (fin/raksul)