RAKYATSULSEL - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi Level IV atau awas dari sebelumnya level III atau Siaga. Perubahan status itu terhitung mulai Rabu (17/4) pukul 21.00 WITA.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang. Maka, tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS)," Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (18/4).
Lebih lanjut Hendra Gunawan mengatakan, dengan naiknya aktivitas Gunung Ruang menjadi Awas, masyarakat tidak diperbolehkan untuk memasuki wilayah radius 6 kilometer km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Seluruh masyarakat yang bermukim dalam radius tersebut diwajibkan untuk dievakuasi ke tempat aman.
"Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km," lanjutnya.
Bahkan, khusus masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan," jelasnya.
Di sisi lain, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang. Masyarakat diminta mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.