Menurut National Nutrition Council yang dikutip oleh JawaPos.com (18/4), bulu babi memiliki rasa manis asin karena kaya akan gula, garam, dan asam amino.
Seringkali dinilai memiliki rasa seperti air dan rumput laut. Bulu babi memiliki tekstur mentega yang meleleh di mulut serta rasa yang kaya dan khas dibandingkan dengan telur, lobster, foie gras, ataupun telur ikan.
Bulu babi merupakan sumber protein, serat makanan, mineral (termasuk seng), dan beta-karoten. Selain itu bulu babi diyakini kaya akan vitamin C dan A. Menurut Universitas Maine, bulu babi adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik dengan sedikit kalori, serupa dengan ikan salmon.
American Heart Association mengklaim bahwa asam lemak omega-3 menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.
Bulu babi kaya akan nutrisi sehat yang rendah kalori, bulu babi dapat menjadi tambahan makanan yang cocok untuk membantu orang menurunkan berat badan.
Protein dan asam lemak menyumbang sebagian besar kalori pada bulu babi. Jika Anda suka makan bulu babi, manfaat ini bisa menjadi alasan bagus untuk melakukannya.
American Heart Association pun telah menyarankan untuk makan bulu babi dua kali setiap minggunya, agar nutrisi dalam tubuh terpenuhi. (JP/RAKSUL)
