MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Meliki modal satu kursi di DPRD Selayar, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kepulauan Selayar, tetap membuka pendaftaran bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk diusung pada Pilkada 2024 ini.
"Kami PKB Selayar, akan mulai membuka pendaftaran mulai Sabtu 19 April 2024," kata Aji Sumarno selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Selayar, Jumat (19/4/2024).
Ia mengungkapkan bahwa Partainya yang saat ini meski hanya memiliki 1 Kursi di DPRD berdasarkan hasil Perolehan Suara Pileg Februari 2024 yang lalu.
"Namun sebagai sebuah Partai Besar di Indonesia tetap membuka peluang bagi putra-putri terbaik Kabupaten Kepulauan Selayar, sebagai bagian dari peran PKB dalam tatanan demokrasi di Kepulauan Selayar," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa Partainya siap untuk mensukseskan siapapun Bakal Calon yang terpilih untuk diusung oleh PKB.
Untuk itu, Aji Sumarno menegaskan bahwa DPC PKB Kepulauan Selayar membuka ruang komunikasi dengan Partai Politik untuk dapat berkoalisi.
"Oleh karenanya kerjasama dengan Partai lain tentu wajib dilakukan, untuk memberikan Pasangan Calon terbaik bagi Masyarakat Selayar," tuturnya
Terkait pendaftaran, Aji Sumarno menjelaskan bahwa pendaftaran Bakal Calon di Partainya akan dibuka hingga Juni 2024 mendatang. Untuk pengambilan dan pengembalian formulir Bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2024-2029 di PKB itu sesuai juknis dari DPP PKB.
"Sementara, untuk Penetapan Pasangan Calon yang akan diusung, disebutkan bahwa sepenuhnya ditetapkan oleh DPP PKB dan Pihak DPC hanya berwenang untuk membuka pendaftaran," tutupnya.
Sedangjan, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan tim desk Pilkada dibentuk di DPC itu akan langsung menyusun jadwal pendaftaran di masing-masing DPC kabupaten/kota. Dia memastikan pendaftaran dibuka untuk umum.
"Kita berusaha sedemikian rupa bagaimana membuka pendaftaran seluas-luasnya, kita supervisi terus bahwa tidak boleh ada calon yang diabaikan sepanjang dia mau mendaftar, silakan aja mendaftar," jelasnya.
Legislator DPRD Sulsel ini memastikan persaingan mendapatkan rekomendasi PKB untuk maju di pilkada terbuka. Meski di sejumlah daerah, PKB juga mempersiapkan kadernya untuk bertarung.
"Tidak ada satu pun kabupaten/kota yang tunggal jadi harus berkoalisi untuk bisa mengusung," katanya. (Yadi/B)
